Proses Penyebaran Agama Kristen Pada Masa Penjajahan Belanda

Ingwer Ludwig Nommensen Proses Penyebaran Agama Kristen Pada Masa Penjajahan Belanda

Soal:

Masa kolonial Belanda turut diwarnai dengan penyebaran agama Kristen Protestan di sejumlah wilayah Indonesia. Jelaskan proses penyebaran agama Kristen pada masa penjajahan Belanda!

Jawab:

Penyebaran agama Kristen Protestan dilakukan oleh bangsa Belanda setelah bangsa Portugis. Penyebaran agama Kristen Protestan di Indonesia saat itu dilakukan di luar kegiatan perdagangan. Dalam perkembangan berikutnya, misionaris Kristen memusatkan penyebaran agamanya di wilayah pedalaman yang belum tersentuh oleh agama Islam. Salah satu tokoh penyebar agama Kristen Protestan yang terkenal pada masa penjajahan Belanda adalah Ingwer Ludwig Nommensen. Ia telah melakukan aktivitas kristenisasi di wilayah Sumatra Utara.

Ingwer Ludwig Nommensen sendiri memang saat itu bertugas untuk menjadikan tanah Batak sebagai ladang penginjilan. Saat beliau memulai pekabaran Injil, penyakit menular kolera saat itu tengah mewabah. Penduduk setempat menyebut penyakit tersebut dengan sebutan “Begu Atuk”. Banyak anak-anak yang meninggal dan mengakibatkan orang tua mereka depresi bahkan melakukan tindakan bunuh diri. Selain kolera, banyak anak-anak yang juga meninggal karena campak, batuk rejan, dan cacar air.

Nommensen saat itu melakukan terapi homeopati dalam pelayanan kesehatannya. homeopati merupakan pengobatan alternatif yang menggunakan bahan larutan yang berasal dari bahan alam yang berasal dari hewan maupun tumbuhan untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bisa melawan penyakit. Perawatan dengan cara ini juga membuahkan hasil. Terbukti angka kematian diantara kampung Kristen lebih rendah daripada populasi Batak tradisonal.

Nommensen bersama dengan Raja Pontas Lumbantobing yang beliau merupakan raja Batak pertama yang memeluk Kristen melakukan kontrol kesehatan dan sanitasi di Huta Dame dan Sait ni Huta.

Banyak sekali orang-orang Batak yang telah merasakan manfaat dari pelayanan kesehatan yang diberikan Nommensen. Mereka pun bersedia untuk dibaptis. Banyak tokoh berpengaruh, raja-raja lokal dan tetua adat berpindah keyakinan dari agama tradisional yang sebelumnya mereka anut menjadi pemeluk Kristen.

 

Komentar